Audio Concept Custom Mobil Modifikasi Parts

Bukan Sembarang Corolla JDM: Ini Cinta Pertama hingga Jadi Keluarga

| Redaksi Modif Custom

Sebuah Toyota Great Corolla tahun 1995 menjadi bagian penting dalam kehidupan seorang penggemar otomotif asal Kuningan.

Mobil ini dibeli pada tanggal 10 Januari 2016 setelah proses pencarian yang cukup panjang.

Awalnya, sang pemilik berencana membeli unit di Bogor, namun tidak menemukan kecocokan.

Justru pada pencarian ketiga melalui platform OLX, unit yang diidamkan ditemukan di Depok, tepatnya di kawasan Mako Brimob Kelapa Dua.

Ketertarikan pada Great Corolla ini dipicu oleh kenangan masa SMA, di mana salah satu teman dekatnya sudah lebih dulu memiliki Great Corolla warisan orang tuanya.

Unit ini datang dengan warna asli silver dan sudah menggunakan velg R17.

Sekitar dua bulan setelah pembelian, tepatnya pada 26 Maret 2016, pemilik mengikuti kopi darat bersama para pengguna Great Corolla, termasuk dari GCC Cirebon yang hadir sekitar sepuluh unit.

Momen tersebut menjadi titik balik dalam mengenal lebih dalam soal karakter dan potensi modifikasi Great Corolla.

Keanehan bumper depan yang berbeda antar unit memicu rasa ingin tahu lebih dalam.

Dari sinilah komunikasi intensif dengan para sesepuh GCC Cirebon dimulai, termasuk Om Fadly, Om Endang, dan Om Beni.

Dari situ, racun modifikasi mulai mengalir.

Pemilik memutuskan mengganti velg dengan SSR Type C R15 lebar 6,5 ET 38 atas rekomendasi Om Beni.

Selanjutnya, pemahaman soal istilah OEM pun terus digali.

Mulai rajin mencari referensi dari Google, YouTube, hingga menghubungi penjual-penjual spare part langka di Batam dan Medan melalui grup Facebook.

Setelah velg, modifikasi berlanjut ke bodykit GT berbahan ABS dari Depok, penggantian bumper ke versi OEM FX lengkap dengan foglamp, grill BZ Touring OEM, garnish Euro, serta pemasangan strutbar.

Perjalanan modifikasi tidak berhenti di sana.

Sekitar tahun 2017, bumper FX diganti kembali dengan bumper OEM BZ Touring Overrider with lips, lengkap dengan grill OEM dan parking pole asli Toyota, serta side skirt BZ OEM.

Tahun 2019, giliran moonroof yang menjadi godaan.

Awalnya ragu, tapi akhirnya dibeli juga secara bertahap dari salah satu member di Kuningan.

Karena keterbatasan bengkel cat di daerahnya, pemasangan moonroof dilakukan di Harun Motor Tasikmalaya oleh Om Acong, yang juga dikenal sebagai ketua Indonesian Starlet Club Tasikmalaya.

Memasuki 2020, rasa jenuh mulai muncul.

Keinginan untuk beralih ke mobil yang lebih besar sempat menggoda.

Satu per satu barang OEM dilepas dan Great Corolla kembali tampil standar sebagaimana versi Indonesia tahun 1995.

Namun, masa move on itu tidak bertahan lama.

Setahun berselang, pemilik kembali merawat unit ini dengan lebih serius.

Tahun 2022 menjadi titik kebangkitan kembali.

Mobil dicat ulang menjadi warna putih, bumper diganti kembali dengan bumper OEM BZ Touring, sideskirt replika Yakuza, garnish OEM USDM, penambahan peredam aspal, spoiler OEM Corolla Levin BZR, serta headlamp blacksmoke.

Semua proses dikerjakan di Garasi Kampoeng, Jalaksana, Kuningan.

Meski situasi ekonomi pasca pandemi tidak sekuat sebelumnya, racun modifikasi belum sepenuhnya hilang.

Pertengahan 2023, beberapa unit Great Corolla yang dijual disunat part OEM-nya, lalu berpindah tangan ke sang pemilik.

Akhirnya unit pribadinya pun kembali dimodifikasi.

Bumper diganti ke versi Yakuza OEM with parking pole Toyota, speedometer diganti dengan versi BZ, setir diganti ke Celica, dan sistem audio dilengkapi subwoofer TiensFox.

Kini, Great Corolla ini bukan sekadar mobil, tapi telah menjadi bagian dari perjalanan hidup om Alief selaku owner Great Corolla tahun 1995 berkonsep JDM tersebut.

Dari awal menikah, punya dua anak, hingga kini sering dipakai istri untuk antar jemput sekolah, belanja bulanan, dan berkegiatan bersama teman-teman.

Mobil ini bukan hanya kebanggaan pribadi, tapi juga bagian dari keluarga.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *